History of Russia
3 min readAug 19, 2023
Sejarah Rusia adalah cerita panjang dan kompleks tentang perkembangan negara Rusia dari zaman kuno hingga zaman modern. Berikut adalah ikhtisar singkat tentang beberapa periode penting dalam sejarah Rusia:
- Kievan Rus (abad ke-9 hingga abad ke-13): Pada abad ke-9, bangsa Viking yang dikenal sebagai Varangian tiba di wilayah yang sekarang merupakan wilayah Rusia. Mereka mendirikan negara bagian awal yang dikenal sebagai Kievan Rus di sekitar kota Kiev. Kievan Rus berkembang menjadi pusat budaya dan perdagangan, dengan pengaruh Kristen Ortodoks yang kuat. Namun, selama abad ke-13, invasi Mongol mengakhiri masa kejayaan Kievan Rus.
- Mongol-Tatar Rule (abad ke-13 hingga akhir abad ke-15): Pada tahun 1240, pasukan Mongol menaklukkan Kiev dan mendirikan Kekhanan Mongol-Tatar di wilayah Rusia. Periode ini dikenal dengan penindasan dan penghisapan yang signifikan. Namun, perlawanan terhadap penjajah Mongol juga mulai muncul.
- Masa Kekuasaan Moskow (abad ke-15 hingga abad ke-17): Bangsa Rusia di bawah kepemimpinan Pangeran Ivan III berhasil mengusir Mongol pada tahun 1480 dan memperluas wilayah mereka. Pada abad ke-16, Ivan IV (dikenal sebagai Ivan yang Mengerikan) menjadi tsar pertama Rusia dan memperluas kekuasaan Rusia lebih jauh ke arah Siberia. Pada abad ke-17, Dinasti Romanov berkuasa dan Rusia terus berkembang sebagai negara besar di Eropa Timur.
- Pemberontakan dan Reformasi (abad ke-18): Pada abad ke-18, Tsar Peter yang Agung memulai serangkaian reformasi modernisasi untuk mengubah Rusia menjadi kekuatan yang lebih maju. Dia mendirikan kota Saint Petersburg dan mengadopsi banyak praktik Barat. Namun, reformasi ini juga menyebabkan ketidakpuasan dan pemberontakan.
- Abad ke-19 dan Perang Napoleon: Pada abad ke-19, Rusia terlibat dalam perang melawan Napoleon Bonaparte dari Prancis. Perang ini melibatkan sejumlah konflik besar, termasuk invasi Napoleon ke Rusia pada tahun 1812. Meskipun pasukan Prancis berhasil mencapai Moskow, mereka akhirnya terpaksa mundur karena musim dingin yang parah dan taktik perang gerilya Rusia.
- Abolisi Pembebasan (1861): Pada tahun 1861, Kaisar Alexander II mengeluarkan dekret abolisi yang membebaskan para petani dari status hamba serf. Ini adalah langkah signifikan dalam upaya modernisasi Rusia, tetapi juga menghadirkan tantangan baru bagi masyarakat dan pemerintahan.
- Revolusi 1905 dan Revolusi 1917: Tahun 1905 melihat pemberontakan besar-besaran di Rusia yang memaksa Pemerintah untuk memberikan reformasi politik dan perubahan dalam sistem pemerintahan. Namun, pada tahun 1917, Revolusi Februari meletus, yang menggulingkan Tsar Nicholas II dan mendirikan pemerintahan sementara yang kemudian digulingkan oleh Revolusi Oktober yang dipimpin oleh Bolshevik di bawah kepemimpinan Vladimir Lenin.
- Era Soviet: Revolusi Oktober membentuk dasar bagi pembentukan negara baru, Uni Soviet, yang diproklamirkan pada tahun 1922. Pada bawah kepemimpinan Bolshevik, Rusia mengalami transformasi menjadi negara sosialis dan komunis. Era Soviet ditandai oleh industrialisasi besar-besaran, represi politik, dan pengaruh global sebagai salah satu kekuatan besar dunia.
- Runtuhnya Uni Soviet (1991): Pada tahun 1991, Uni Soviet mengalami keruntuhan akibat tekanan ekonomi, perubahan politik, dan perjuangan nasionalisme di antara republik-republik anggotanya. Akibatnya, Federasi Rusia terbentuk sebagai penerus langsung Uni Soviet.
- Era Modern: Setelah keruntuhan Uni Soviet, Rusia menghadapi tantangan baru dalam membangun masyarakat demokratis dan ekonomi pasar yang stabil. Pemerintahan Vladimir Putin yang dimulai pada tahun 2000 telah mencakup periode ketegangan dengan Barat, serta reformasi dan perubahan dalam politik, ekonomi, dan kebijakan luar negeri Rusia.
Sejak saat itu, Rusia terus menghadapi dinamika politik dan sosial yang kompleks, serta tantangan dalam upaya modernisasi dan pemeliharaan hubungan internasional.